Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Andalas berhasil memperoleh status "General Accreditation" oleh IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) berdasarkan surat resmi dari IABEE dengan No. 00071 A berlaku s/d 31 Desember 2026. Selamat kepada seluruh civitas akademika Jurusan Teknik Elektro atas kerja kerasnya sehingga Jurusan Teknik Elektro memperoleh status akreditasi ini. Jurusan Teknik Elektro juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses akreditasi ini.

Program Studi Magister Teknik Elektro memperoleh Akreditasi Sangat Baik dari BAN-PT. Selamat kepada seluruh civitas akademika Jurusan Teknik Elektro atas kerja kerasnya sehingga Jurusan Teknik Elektro memperoleh status akreditasi ini. Jurusan Teknik Elektro juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses akreditasi ini.

Teknik Elektro Universitas Andalas berdiri pada tahun 1994. Pada tahun 2018 Teknik Elektro memperoleh pengakuan akreditasi internasional dari IABEE dan diikuti dengan peraihan akreditasi A dari BAN-PT pada tahun 2019. Saat ini, Teknik Elektro memiliki 3 konsentrasi yaitu Teknik Tenaga Listrik, Telekomunikasi, dan Kontrol, serta 5 Kelompok Bidang Keahlian yaitu Konversi Energi Listrik, Sistem Tenaga Listrik, Teknik Tegangan Tinggi, Telekomunikasi, dan Sistem Kendali. Lima Kelompok Bidang Keahlian tersebut ditopang oleh 3 profesor, 15 doktor, dan 14 magister. Kegiatan di Teknik Elektro ditunjang oleh berbagai fasilitas, diantaranya 8 laboratorium, perpustakaan, dan ruang tutorial. Berbagai prestasi telah mampu diraih oleh mahasiswa teknik elektro seperti mendapatkan penghargaan emas pada ajang PIMNAS 2015 dan pertukaraan mahasiswa di Gifu University, Jepang. Lulusan teknik elektro dipersiapkan untuk dapat menjadi electrical engineer, manajer, programmer, product specialist, peneliti dan akademisi, serta enterpreneur.

Di tengah mewabahnya Covid-19 di Sumbar, khususnya di Kota Padang, Jurusan Teknik Elektro Unand menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baru-baru ini. Adapun yang menjadi target pengabdian masyarakat tersebut yakni fasilitas kesehatan di antaranya Puskesmas Padangpasir, Ulakkarang, Belimbing, Kuranji, Aiepacah, Ambacang, Lubukbuaya, Andalas, Pauh, Airdingin, Nanggalo, Airtawar, Lubukkilangan, Ikuakoto, Pembantu Limaumanih, Puskesmas Pariaman dan Lubukbegalung. 

Penyerahan Disinfektan dan Hand Sanitizer di Puskesmas Ulak Karang

Ketua kegiatan pengabdian dari Jurusan Teknik Elektro Unand, Baharuddin pencegahan penyebaran virus harus dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali. “Jika wabah ini cepat berakhir, masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan seperti menjaga jarak, selalu gunakan masker ketika keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun setiap saat,” ujarnya. Virus korona mudah sekali menyebar dengan berbagai perantara, seperti salah satunya melalui benda-benda di sekitar. “Sebagai contoh, di Bogor, dua anak mengalami positif Covid-19, yang diduga tersebar dari virus yang menempel pada baju sang ayah mereka,” jelasnya. Karena pentingnya kebersihan lingkungan dan mencuci tangan bagi masyarakat, Jurusan Teknik
Elektro Unand menyerahkan disinfektan dan hand sanitizer ke puskesmas-puskesmas di sekitar Kota Padang. Pemilihan puskesmas ditetapkan karena bantuan pada Puskesmas saat ini masih belum mencukupi dan puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan individu. “Kota Padang saat ini sudah tercatat sebagai salah satu kota di Sumatera dengan angka positif Covid-19 yang tertinggi. Tentu, hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya. (rel)

Sumber: Padang Ekspres, Sabtu, 2 Mei 2020, Hal. 10.

Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Puskemas se-Kota Padang